Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Jiang Wanze, "Mereka seharusnya saling kenal, aku merasa kita tidak seharusnya mengikuti mereka, jika sampai ada kesalahpahaman, sulit untuk dijelaskan."     

Ye Xian menatap Jiang Wanze tidak percaya, hei, apakah otakmu ada masalah?     

Bagaimana mungkin aktor senior seperti Zou Gang mengenal pendatang baru seperti Luo Yuwei yang tidak memiliki latar belakang dan baru memulai di industri hiburan? Dan melihat pasanganmu berjalan ke hotel dengan pria lain, tidakkah kamu punya prasangka lain?     

Apakah…. Pada saat ini Jiang Wanze masih belum tertarik dengan Lou Yuwei? Tetapi dari kisah yang sebenarnya bukannya Jiang Wanze jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Luo Yuwei, hanya karena lebih angkuh jadi tidak mengatakannya.     

Ye Xian walaupun sangat terkejut tetapi tidak ada waktu untuk memikirkannya lagi, "Kalau memilih untuk percaya denganku, maka lakukan apa yang aku katakan, pakai masker dan topimu, turun dan cari tahu di ruangan mana mereka berdua, lalu telepon aku."     

Jiang Wanze bertanya, "Kenapa tidak bersama-sama saja?"     

"Kalau kita berdua berjalan bersama, terlalu menarik perhatian."     

"Baiklah."     

Jiang Wanze turun dari mobil dan tinggal di lobi hotel selama beberapa menit sebelum memanggil Ye Xian, "Resepsionis tidak akan memberi tahu kita nomor kamar tanpa izin dari tamu."     

Ye Xian: "..." Apakah Jiang Wanze dan Direktur benar-benar bersaudara? Mengapa Ye Xian merasa IQ mereka berbeda jauh? Mungkinkah IQ CEO sebagian besar diwarisi dari ibunya?     

"Kamu duduk dulu di sofa, aku yang akan bertanya."     

Ye Xian berjalan ke lobi lalu ke depan meja resepsionis, meletakkan sikunya dan dengan suara yang manis bertanya ke wanita yang ada di sana, "Kakak, bolehkah aku bertanya, dua orang yang baru masuk tadi pergi kemana ya, seorang pria paruh baya dan seorang wanita cantik?"     

Kenapa datang satu lagi?     

"Mohon maaf…."     

Sebelum wanita di meja resepsionis bisa menolak, Ye Xian setengah melepas kacamata hitamnya dan mengedipkan mata padanya, wanita itu terpesona dan tidak bisa berbicara.     

Ah...! Pria ini tampan sekali!     

"Kakak yang cantik, kamu kasih tahu saja… kami bersaudara, aku lupa membawa ponselku jadi tidak bisa menghubungi mereka…. Kalau kamu tidak memberitahuku sekarang, nanti mereka akan repot mencariku."     

Ye Xian memegang tangannya dan bertindak genit, hati wanita itu akan meleleh, siapa yang bisa menolak ini!     

"T-tapi…."     

"Jika Anda tidak percaya, Nona, Anda dapat meminta penjaga keamanan untuk mengikutiku untuk melihat apakah aku benar saudara mereka ~"     

Wanita itu langsung berkata, "Baiklah!"     

Setelah puluhan detik, Jiang Wanze sedikit terkejut, "Bagaimana kamu melakukannya?"     

"Diajari Cary."     

Jiang Wanze bertanya-tanya dalam hati.      

Ruangan nomor 708? Bukan kamar, apa mereka mau makan dulu baru melakukannya?     

Saat naik lift, Ye Xian melirik penjaga keamanan yang perkasa di sampingnya, dan mengirim pesan ke Jiang Wanze di ponselnya: Ruang 708, ketuk pintunya nanti, aku akan bergegas masuk.     

Satpam yang di samping bingung, bukankah orang ini lupa membawa ponselnya?     

Sampai di depan ruangan 708, Ye Xian menatap ke arah Jiang Wanze.     

Jiang Wanze mengetuk pintu lalu dari dalam pelayan membuka pintunya.     

Dalam sekejap, Ye Xian bergegas masuk, memegang kamera tinggi-tinggi di tangannya.     

Semua orang di dalam dan satpam di luar pintu menatapnya dengan bingung.     

Zou Gang si mesum, akhirnya kau…..     

Ye Xian melihat dalam kamera itu ada satu wajah yang begitu indah, lalu perlahan-lahan mengangkat kepalanya dan ketika melihat Ye Xian tatapan yang tenang itu perlahan-lahan membara.     

Di, direktur?!     

Direktur kenapa bisa ada di sini?